Apa itu PWA?
Progressive Web Apps adalah teknik pemrograman terbaru yang dikembangkan oleh Developer Google yang bertujuan untuk,
Meningkatkan kemampuan aplikasi website dari segi kecepatan ketika mengaksesnya melalui web browser.
Teknologi terbaru ini merupakan salah satu yang akan menjadi pesaing aplikasi mobile seperti Android dan iOS.
Kenapa?…
Ketika Anda menginstal sebuah Aplikasi Android dan iOS wajib membutuhkan resource space atau media penyimpangan pada smartphone Anda.
Betul tidak?
Pernahkah terlintas dipikiran Anda bahwa ukuran sebuah aplikasi mobile bisa membutuhkan beberapa MB bahkan sampai ratusan MB yang akan membebani smartphone Anda? Bisakah sebuah aplikasi lebih disederhanakan lagi?
Dengan menerapkan konsep teknologi PWA pada website,
Hanya menambahkan shortcut icon ke desktop dengan size yang berukuran kilobyte saja.
Pengunjung dapat mengakses aplikasi tanpa harus menginstal atau membuat aplikasi native mobile-nya lagi.
Bukankah sangat fleksible bagi Anda yang sudah mempunyai website?
Selain fleksible hanya membutuhkan media browser saja ketika mengaksesnya,
Dengan menerapkan teknologi PWA…
Dapat menghemat banyak beban pada sebuah smartphone pengunjung website Anda nantinya,
Tanpa harus mendownload aplikasi mobilenya lagi (jika ada).
Jika konsepnya shortcut seperti itu apa perbedaan utamanya ketika website tersebut ditambahkan secara manual di desktop mobile? Kan bisa pada menu setting browser! Atau menerapkan sistem bookmark pada browser.
Jelas berbeda teknologi PWA bukan hanya sekedar menambahkan shortcut ke desktop saja,
Selain menambah kecepatan load ketika mengakses website (berkisar dibawah 5 detik),
Website Anda juga akan dilengkapi fitur push notification layaknya aplikasi native mobile,
Dan tentu saja banyak kelebihan lainnya.
Baca penjelasan di bawah untuk lebih jelasnya.
Untuk penerapan teknologi PWA untuk akses melalui perangkat laptop atau PC apakah bisa? Jelas! Hal ini juga tentu bisa diterapkan.
Memang teknologi PWA ini penerapannya masih terbatas pada sistem operasi Android.
Mungkin kedepannya pihak iOS atau lainnya akan turut mengembangkan konsep teknologi PWA untuk diterapkan pada setiap produknya.
Namun namanya bisa saja berbeda atau kode pemrogramannya yang berbeda.
Yang artinya setiap orang bisa mengembangkan atau belajar menerapkan konsep PWA pada sebuah situs website.
Pihak Google masih terus gencar mengkampanyekan produk terbarunya ini,
Dengan membentuk komunitas atau training-training pada setiap kota di Indonesia agar teknologi PWA ini dapat dikembangkan lagi oleh para developer-developer pemrograman.
Anda dapat bergabung dengan komunitas pengembang atau Developer Google
Untuk lebih memahami bagaimana memulai menerapkan konsep teknologi Progressive Web Apps pada website atau aplikasi yang akan Anda bangun.
Kesimpulannya…
Dengan penerapan konsep PWA, aplikasi web akan berjalan layaknya aplikasi native di mobile,
Baik itu adanya push notifikasi seperti aplikasi mobile, adanya icon logo pada desktop,
Dan dari segi interface atau pengalaman pengguna hampir mirip dengan aplikasi native mobile pada umumnya.
Mengapa Website Harus Menerapkan Teknologi PWA
Penjelasan ini diperuntukkan bagi Anda yang sudah mempunyai sebuah situs website.
Berikut penjelasannya mengapa harus menerapkan konsep teknologi PWA ke situs website Anda.
Dengan mengakses sebuah website tentu harus memiliki jaringan internet yang stabil.
Jaringan yang stabil dapat memudahkan pengunjung mengakses setiap halaman situs website kita.
Dengan demikian akan banyak informasi yang bisa pengunjung nikmati tanpa harus menunggu loading yang lama,
Yang efeknya bisa saja pengunjung akan menutup halaman website kita.
Keadaan yang seperti ini membuat website kita mungkin mendapatkan reputasi yang buruk pada algoritma Google.
Hal ini memang bukan satu-satunya penilaian baik buruknya sebuah situs website di mata Google.
Namun saat ini…
Salah satu aspek penilaian dari robot algoritma Google terletak dari segi kecepatan akses sebuah situs website,
Dengan tujuan memberikan kenyamanan lebih kepada setiap pengguna produknya.
Kemampuan lain dengan adanya konsep penerapan PWA pada sebuah situs website adalah:
Kemampuannya bekerja tanpa menggunakan media internet atau offline.
Teknologi PWA memanfaatkan service worker atau sistem cache pada web browser,
Yang memudahkan pengguna mencari kembali informasi yang sudah diaksesnya walaupun dalam keadaan offline atau tidak terhubung jaringan.
Poin yang dapat kita ambil adalah:
Dengan hadirnya teknologi Progressive Web App (PWA) yang bisa diterapkan pada sebuah situs website,
Selain bisa dengan mudah diakses menggunakan web browser,
Anda juga dapat menginstalnya sama seperti ketika mendownload aplikasi native pada playstore Android.
Hanya membutuhkan beberapa detik saja dan sudah tentu banyak menghemat space penyimpangan smartphone atau kuota jaringan.
Kelebihan yang paling mecolok dari penerapan teknologi PWA yaitu:
Situs website akan bisa dinikmati dengan mudah meski dalam keadaan offline sekalipun.
Fitur Dan Manfaat Aplikasi Web Progresif (PWA)
Berikut ini fitur yang dapat memberikan manfaat pada penerapan konsep teknologi PWA pada sebuah situs website kita.
1. Instan loading
Seperti penjelasan yang sudah dijelaskan di atas,
Progressive Web App sudah menggunakan service worker dengan cukup baik,
Jadi website ini mampu melakukan loading dalam keadaan offline sekalipun.
Teknologi service worker memiliki kemampuan untuk dapat mengontrol asset atau halaman yang akan di cache.
Istilah cache erat kaitannya dengan ruang penyimpangan segala sumber daya pada browser.
Ketika mengakses sebuah halaman website browser…
Sudah menyediakan fitur cache untuk menampung sumber daya pada halaman website tersebut.
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa gambar, teks, font, dan lain sebagainya.
Teknologi PWA sudah menyediakan fitur sehingga dalam keadaan offline pun dapat memberikan layanan permintaan pengguna.
Contohnya…
Ketika mengakses sebuah halaman website yang sudah menerapkan konsep PWA,
Dalam keadaan offline pun Anda dapat membuka halaman tersebut.
Namun…
Untuk dapat menggunakan aplikasi ini tetap harus mengakses website terlebih dahulu.
Setelah program cache terbaca maka selanjutnya tetap dapat menikmati layanan meski dalam keadaan offline.
Apakah Anda pernah melihat Dinosaurus seperti gambar di bawah ini?
Anda tidak akan lagi menemukan gambar Dinosaurus meski jaringan sedang terputus.
Browser yang mendukung service worker ini antara lain:
Chrome, Opera dan Firefox minimal versi 44 ke atas,
Sedangkan untuk Safari dan Microsoft Edge masih dalam tahap pengembangan.
2. Add to Home Screen
Dapat dikatakan bahwa…
Progressive Web App ini sebuah aplikasi native mobile karena dapat menambahkan icon aplikasi pada Home Screen layar utama smartphone.
Anda dapat mengakses web dengan teknologi PWA ini dengan mudah dan cepat.
Dengan penerapan konsep teknologi PWA tidak akan peduli dengan kondisi jaringan di lokasi Anda apakah lambat atau cepat.
Semua aktivitas terbaru dari situs tersebut tetap dapat dinikmati oleh pengunjungnya.
Selain itu, adanya fitur notifikasi.
Teknologi ini tidak jauh berbeda dengan apa yang ada pada sebuah aplikasi mobile.
Anda juga tidak perlu lagi memasukkan URL website pada tab browser.
Website sudah dapat terbuka dengan mudahnya.
Syaratnya pastikan bahwa Anda sudah mengunjungi situs tersebut,
Kemudian fungsi teknologi PWA tinggal merekam dan memasukkan beragam data yang sudah diakses.
Cukup menarik bukan?
Kalau ada cara yang sederhana kenapa mesti pilih yang ribet atau download pada PlayStore.
Yah!…
Walaupun saat ini mungkin penerapan teknologi PWA belum sempurna seperti aplikasi native mobile pada umumnya,
Tapi suatu saat nanti seiring dengan banyaknya developer website yang mengembangkan teknologi ini,
Bisa jadi teknologi PWA ini akan mematikan fungsi aplikasi mobile.
3. Fitur Push Notifikasi
Seperti yang sudah di jelaskan di atas teknologi PWA mendukung fitur notifikasi.
Sejak munculnya chrome 42,
Google sudah mendukung notifkasi secara penuh pada beberapa aplikasi agar lebih memudahkan pengguna dalam menggunakan layanannya.
Namun…
Rupanya hal ini menyulitkan para developer web sebab harus memberi koding satu per satu sesuai dengan standar web browser.
Apabila Apple, Mozilla, Google dan Microsoft sepakat menentukan standar API,
Maka hal tersebut akan membuat pekerjaan para developer web semakin mudah dalam memberikan menerapkan konsep PWA ini.
Mungkin karena perbedaan atau persaingan perusahaan, karena konsep PWA pertama kali di luncurkan perusahaan Google.
Tapi mungkin kedepannya demi kepentingan bersama,
Pengembangan aplikasi yang mendukung konsep PWA,
Pihak Google akan ber-aliansi dengan perusahaan teknologi lainnya.
4. Akses Sangat Cepat
Dengan adanya teknologi Progressive Web App ini dapat membuat semakin memudahkan pengguna dalam mengakses sebuah situs website.
Baik itu dari segi kecepatan dan fleksibilitasnya.
Apabila sebuah situs tidak mengandalkan jaringan sebagai modal utama,
Tentu selanjutnya tinggal menentukan isi konten website yang menarik.
Menarik dalam memberikan informasi atau memberikan wacana terbaik untuk pengunjungnya.
Sisanya, Anda menerapkan konsep teknologi PWA pada situs website Anda.
Situs website Anda sudah pasti mudah diakses dan memudahkan pengunjung melihat kembali informasi pada setiap halaman-halamannya.
5. Security Aman
Untuk dapat menggunakan service worker web dengan baik,
Anda harus menggunakan protokol HTTPS.
Protokol ini akan menyandikan data sesi menggunakan SSL (Secure Soket Layer) atau TLS (Transport Layer Security).
Dengan adanya 2 protokol ini akan membuat data server dan data pengguna menjadi lebih aman.
Apabila tidak terproteksi dengan baik,
Maka penyusup bisa saja dapat mengambil data melalui browser pengguna dengan mudahnya.
Akan ada gambar, cookie, dan script yang dapat diekploitasi oleh para hacker.
Gangguan jaringan bisa saja terjadi pada komputer pengguna, ISP, dan Hotspot Wi-fi yang sedang digunakan.
Dengan adanya protokol HTTPS…
Akan sangat membantu mencegah penyusup memanfaatkan celah tersebut.
Di Indonesia, ISP banyak digunakan untuk menginjek iklan ketika membuka sebuah website.
Beberapa penyusup akan memberikan virus atau mengelabui pengguna agar menginstal malware secara tidak langsung.
Penerapan teknologi PWA akan aman atau terpercaya apabila:
Situs website menggunakan protokol HTTPS pada domainnya.
Terlebih saat sekarang Google lebih memprioritaskan website untuk ditayangkan lebih banyak di penelusuran bagi yang menggunakan protokol HTTPS,
Dibandingkan hanya menggunakan protokol HTTP.
6. Responsive
Google sangat mendukung website yang sudah responsive dari berbagai display layar.
Bukan mendukung lagi akan tapi lebih memprioritaskan untuk ditayangkan pada Google penelusuran,
Apabila website kita sudah memiliki fitur responsive dari berbagai display.
Istilah kasarnya seperti ini, website responsive adalah kemampuan halaman website menyesuaikan perangkat pengguna agar lebih memudahkan navigasi dalam menggunakan website tersebut, baik itu di laptop / PC, dan mobile smartphone.
Responsive Design Website
Di era yang semakin canggih ini,
Banyak pengguna beralih yang awalnya menggunakan desktop laptop / PC untuk mencari sebuah informasi di internet,
Kemudian beralih ke mobile smartphone.
Itulah alasan…
Mengapa Google lebih memprioritaskan website yang support terhadap display layar manapun terlebih kepada perangkat smartphone atau tablet.
Keberadaan teknologi PWA (Progressive Web App) ini memang memberi kabar baik bagi programmer yang haus akan teknologi baru.
Selain dapat dikatakan hemat kuota,
Penerapan konsep PWA ini juga dapat melayani pengguna atau user di dunia internet dengan sangat baik dan lebih mudah.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih jauh mengenai penerapan konsep PWA pada sebuah situs website,
Terlebih saat ini masih dalam pengembangan dan open source,
Inilah saatnya bagi Anda untuk bisa berkolaborasi dengan pihak Google dengan menjadi salah satu Web Developer PWA (Progressive Web App).
Perusahaan Yang Menggunakan Konsep PWA
Babe, jalanTikus, dan KasKus.
Ketiga nama perusahaan tersebut sudah menggunakan konsep PWA dengan cukup bagus.
Namun dalam perkembangannya baru Babe dan JalanTikus saja yang menggunakan service worker dengan cukup baik.
Untuk marketplace sendiri, Tokopedia dan Bukalapak sudah menerapkan konsep PWA pada websitenya.
Mungkin kedepannya perusahaan-perusahaan lainnya sudah memikirkan hal ini untuk menerapkan konsep PWA (Progressive Web App),
Demi memudahkan setiap pengunjung menggunakan layanannya.
Poin Rangkuman Pengertian Progressive Web App, Manfaat, Dan Apa Saja Fungsionalitasnya.
- Progressive web apps merupakan metode pengembangan software (perangkat lunak) yang memungkinkan user pengguna menggunakan sebuah aplikasi layaknya mobile native padahal hanya bekerja (diakses) melalui web browser.
- Progressive web apps dikembangkan oleh Frances Berriman dan karyawan dari perusahaan Google (Google Chrome Engineer) yang bernama Alex Russel pada Mei 2016. Artinya teknologi ini masih sangat baru.
- Progressive web apps berjalan dengan memanfaatkan sistem kerja service worker.
- Alasan utama diciptakannya teknologi progressive web apps adalah untuk meminimalisir penggunaan sumber daya pada sebuah smartphone. Sumber daya yang dimaksud contohnya, ruang penyimpangan smartphone, penggunaan RAM pada smartphone dan lain sebagainya.
- Dibanding menggunakan aplikasi mobile teknologi progressive web apps hanya menggunakan shortcut yang berukuran kilobyte saja ketika ingin menginstal ke dalam smartphone.
- Fitur kemampuan paling utama dari hadirnya teknologi progressive web apps yaitu instan loading yang cepat karena bekerja dengan memanfaatkan fitur cache browser, bisa diinstal di desktop smartphone layaknya aplikasi mobile, adanya fitur notifikasi layaknya aplikasi mobile, akses sangat cepat karena tanpa menggunakan sumber daya RAM dan CPU smartphone secara berlebihan, dan lain sebagainya. *Baca penjelasan di atas.
- Beberapa contoh perusahaan besar Indonesia yang sudah menggunakan teknologi progressive web apps contohnya Tokopedia, Bukalapak, Babe, dan Kaskus.